Cara Mengatasi Kedutan Berulang pada Wajah
CahayaPerdana.com - Meski gangguan saraf pada kedutan berulang tidak membahayakan nyawa, sebagian penderita bisa merasa terganggu. Selain tidak nyaman dengan kondisi tersebut, mendapati wajah yang selalu berkedut terus-menerus juga menurunkan tingkat kepercayaan diri.
Agar tidak lagi terjadi kedutan berulang, antara saraf nomor 7 dan pembuluh darah harus dijauhkan. Cara itu bisa dilakukan melalui operasi yang disebut microvascular decompressi.
Saraf nomor 7 yang keluar dari batang otak menuju saraf perifer dengan banyak cabang. Salah satu titik percabangannya adalah di belakang telinga kanan dan kiri. Dari titik tersebut, saraf akan menyebar ke seluruh bagian wajah.
Dari percabangan tersebut, gangguan korslet bisa terjadi di saraf yang mana saja, tetapi umum terjadi di daerah sekitar mata dan mulut. Itu juga yang menyebabkan jika seseorang mengalami kedutan berulang, tak hanya di bagian mata, tetapi juga merambat ke area sekitar mulut di salah satu sisi bagian wajah saja.
Dalam tindakan operasi pemisahan itu, dokter bedah saraf membuka bagian saraf yang bersinggungan dengan pembuluh darah. Metode itu dilakukan setelah melihat hasil pemindaian MRI sehingga terjamin akurasinya.
Setelah dipisahkan, dokter "mengisolasi" axon saraf agar tidak bersinggungan lagi dengan pembuluh darah. Salah satu caranya dengan memasang teflon sponges yang berbentuk serabut. Tingkat keberhasilan operasi ini sangat tinggi. Penderita juga akan sembuh selamanya dari kedutan berulang.
Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan orang yang sudah dioperasi kembali.mengalami hemifacial spasm. Itu kembali lagi kepada perkembangan morfologi dan anatomi pembuluh darah masing-masing orang.
Jika ternyata pembuluh darahnya kembali melekuk atau ukurannya besar, kemudian bersentuhan dengan saraf nomor 7, bisa saja datang lagi gangguannya, tetapi tidak banyak.
Penggunaan obat pun bisa digunakan untuk mengatasi kedutan berulang. Jenis carba-mazephine bisa digunakan untuk meminimalkan inflamasi akibat gesekan antara axon saraf dan pembuluh darah. Akan tetapi, obat itu digunakan pada kasus kedutan yang lebih ringan. [Eva Fahas / Maman Soleman / 210719.